Follow us:

Cara Hidup Terbaik Manusia

Setiap manusia selalu mendambakan kehidupan yang baik. Konsep mengenai kehidupan yang baik menurut pandangan manusia tentu sangat beragam. Banyaknya pilihan, terkadang membuat manusia kebingungan memilih mana yang terbaik. Tidak sedikit yang akhirnya menjalankan metoda coba-coba atau trial and error. Ada juga yang larut dengan metoda ikut-ikutan tanpa memahami. Jika salah memilih tentunya ada konsekuensi yang harus dipertanggungjawabkan. Banyak manusia pada akhirnya merasa tersesat, hampa, hatinya kosong, bahkan terasa gelap. Dirasakan kehidupan ini hanya sebagai aktivitas hilir mudik saja. Tidak memahami sejatinya kehidupan untuk apa, harus bagaimana dan mau kemana. Tidak terasa kehidupan terus berjalan, tiba-tiba manusia dihadapkan pada pilihan yang tidak bisa ditolak, yaitu di penghujung batas usia, kematian.

 

Hidup bukan sekadar hidup, tetapi hidup adalah pengabdian kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT). Karenanya, manusia perlu memahami cara hidup yang tepat untuk selamat dunia akhirat. Mempertanyakan keseharian dalam kehidupan, merupakan salah satu upaya untuk memahami makna kehidupan. Fenomena alam dan segala isinya tidak terjadi begitu saja. Ada kekuatan yang Maha Pencipta yang menyebabkan terjadinya kehidupan.

 

Manusia hidup di bumi ciptaan Allah, maka sudah sewajarnya manusia menjalankan kehidupan sesuai dengan keinginan Sang Pencipta. Dunia tempat hidup manusia terlihat sempurna, indah, dan menyediakan apapun yang dibutuhkan manusia. Namun sifatnya fana, sementara dan tidak kekal. Sejatinya hidup yang kekal adalah Darussalam, Surga.

 

“dan Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga) dan memberikan petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus (Islam).”  (QS. Yunus [10]: 25)

 

Allah SWT menjelaskan sebaik-baiknya tempat kembali adalah Darussalam, itulah jalan keselamatan, jalan yang lurus, Islam. Allah SWT hanya memberikan petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki yaitu manusia yang beribadah, mengabdi dengan aturan Allah, itulah jalan yang lurus.

 

“dan hendaklah kamu menyembah-Ku.  Inilah jalan yang lurus” (QS Yasin [36]:61)

 

Beribadah kepada Allah SWT harus dengan aturan-Nya yang dijelaskan di Al-Qur’an.  Hanya manusia yang diberikan petunjuk oleh Allah SWT saja yang bisa menjadikan Qur’an sebagai pedoman hidup. Pertanyaan mendasar yang perlu dijawab adalah bagaimana kita memahami Al-Qur’an dengan benar. Tentu saja  dengan cara mencontoh Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wassalam (SAW) dalam pengamalannya. 

 

Allah telah membimbing Rasulullah SAW untuk memahami dan mengamalkan Al-Qur’an secara sempurna. Oleh karena itu ‘Aisyah r.a mengatakan akhlaq Rasulullah SAW adalah Al-Qur’an (HR. Bukhari Muslim). 

 

Seolah-olah beliau ingin mengatakan Rasulullah SAW bagaikan Al-Quran yang berjalan, The Living Quran. Menapaki  jejak kehidupan yang dijalankan Rasulullah SAW selama 23 tahun menjadi The Living Quran adalah cara terbaik memahami fitrah hidup manusia. Melalui perjalanannya, terpetakan bagaimana cara hidup selamat dan  juga bagaimana menggapai ridha Allah. Maka, menjadi The Living Quran adalah cara terbaik hidup manusia.

 

AR/006/A/DA/IV/2022

Share This:

Leave Your Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright 2021 All Rights Reserved