Al-Quran adalah sebuah kitab suci dalam agama Islam, kitab yang dipercaya diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril secara berangsur – angsur selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Kebanyakan orang sudah tahu bahwa Al-Quran adalah firman Allah untuk manusia jadikan sebagai petunjuk hidup.
Namun, apakah kita sudah menjadikannya sebagai petunjuk hidup ? bagaimana kita bisa yakin terhadapnya ? apakah kita yakin bahwa AlQuran itu sudah menempatkan kita di jalan yang benar, hanya karena kita sering mendengar bahwa Al-Quran adalah petunjuk untuk manusia, bukan karena kita membaca dan memahami ayat AlQuran satu persatu.
Ketika kita membeli barang baru contohnya seperti baju, kita akan diberikan petunjuk bagaimana cara mencucinya dengan baik agar baju yang kita beli tidak rusak. Jika kita tidak membacanya bagaimana kita bisa yakin kalau baju itu lebih baik di mesin cuci atau cukup direndam saja, dan jika kita sudah membacanya dan tidak mengindahkan larangan atau petunjuk yang diberikan apa yang akan terjadi dengan baju itu? Baju yang tadinya bagus akan menjadi rusak.
Begitu juga dengan manusia. Ketika Allah menciptakan manusia, Allah telah memberikannya Al-Quran sebagai petunjuk menjalani kehidupan di bumi ini agar kita tidak tersesat. Diturunkan untuk diamalkan. Agar mudah pengamalannya, AlQuran diturunkan secara berangsur – angsur ayat demi ayat.
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)…” Surat Al Baqarah (2):185
Dengan demikian berarti setiap nafas kita yang Allah izinkan, bukan hanya berkah, tetapi juga tanggung jawab menggunakannya sesuai dengan petunjukNya, AlQuran.
Artikel simple dan mudah dipahami. Kebanyakan kita mungkin memiliki alquran sebagai bentuk atas keislaman atau hanya sebagai koleksi, disembunyikannya diantara jajaran dan tumpukan buku lainnya. Tidak sefavorit buku novel. Tidak menjadikannya sebagai sahabat sejati. Sahabat yang menuntunmu, menasehati tatkala sedang suka maupun duka. Sahabat yang memberimu penerangan ketika jalanmu redup menuju ke jalan yang terang benderang sehingga tidak akan tersandung dan jatuh…penuh keselamatan. Jagalah al quran sebagai sahabat sejati dan setiamu. Memulai membaca, menghafalkan, menadaburinya dan mengamalkannya adalah cara mengistimewakan “alquran” swbagai sahabat sehidup semati kita. Insyaallah.
2 Thoughts to 'AlQuran Petunjukku'
Akhirul
14 April 2021 at 13:47Artikel simple dan mudah dipahami. Kebanyakan kita mungkin memiliki alquran sebagai bentuk atas keislaman atau hanya sebagai koleksi, disembunyikannya diantara jajaran dan tumpukan buku lainnya. Tidak sefavorit buku novel. Tidak menjadikannya sebagai sahabat sejati. Sahabat yang menuntunmu, menasehati tatkala sedang suka maupun duka. Sahabat yang memberimu penerangan ketika jalanmu redup menuju ke jalan yang terang benderang sehingga tidak akan tersandung dan jatuh…penuh keselamatan. Jagalah al quran sebagai sahabat sejati dan setiamu. Memulai membaca, menghafalkan, menadaburinya dan mengamalkannya adalah cara mengistimewakan “alquran” swbagai sahabat sehidup semati kita. Insyaallah.
Asep Muhamad
14 April 2021 at 20:13Singkat padat dan jelas